Pojok Cerita Merry

Assalammualaikum, Halo my self again dan semuanya... Hari ini tanggal super cantik semuanya serba angka 2 hehe. Selamat hari pernikahan juga for my self. Tepat hari ini, 2 tahun yang lalu, I officially as a wife. Banyak suka dan dukanya yang kayanya selama 2 tahun ini lebih banyak banget sedihnyaa. And if u wondering, kami belum mempunyai anak, tapi Allah pasti kasih kami kesempatan jadi orang tua di waktu yang tepat dan di waktu yang kita berdua juga siap dalam hal apapun. Udah nikah tapi LDM ditambah Pandemi. It is really super hard for me and for him. Semuanya terasa berat setelah menikah. Insecure sama diri sendiri terhadap opini orang lain itu bener-bener bikin capek hati dan capek jiwa juga.  Now I'm seeing my wedding photograph. I was smiling so bright in that photo. But now I'm here alone... and in fact, di perjalanan ke kantor pagi tadi, I was crying... Tiba-tiba air mata nya jatuh ketika di perjalanan, and that time I was wondering, if I can go to office with my husba...

Apa sih arti bahagia? Bahagia itu bentuknya gimana? Bisa permanen gak kebahagiaan itu? Semua orang bisa bahagia? Apa hanya segelintir orang aja yang bisa? Caranya gimana supaya bahagia? Bahagia itu artinya bisa tertawa ya? Atau tersenyum itu sudah termasuk arti bahagia? Apa sih definisinya kalo di kehidupan sehari-hari? .......................................................................................... Kira-kira itu adalah beberapa pertanyaanku tentang kata "bahagia". Kenapa nanya gitu karena jujur aku lupa kapan terakhir aku bahagia. Aku lupa apa sih yang bisa bikin aku bahagia? Kok kayanya udah gak ada lagi ya. Caranya bisa bahagia gimana sih? Please ajarin, aku mau juga ngerasain. Bahagia harus punya apa? Bahagia harus ngelakuin apa? Banyak yang bilang bahagia itu sederhana... Mungkin bagi mereka iya, bagi aku enggak. Aku lupa banget terakhir kali aku bahagia itu kapan, apa yang bisa bikin aku bahagia, apa yang bisa bikin aku sadar kalo my life itu berharga dan penu...

Bukan siapa-siapa Aku bukanlah siapa-siapa. Aku bukan anak pejabat, aku tak kaya, aku tak cantik, aku tak sempurna, bahkan kita pun di dunia ini tak ada yang sempurna.  Aku adalah orang yang memang tak pernah terlihat, terabaikan, tersakiti, terkhianati, tak ada yang peduli, tak ada yang menemani. Dinginnya malam yang sunyi dan menusuk menyadarkanku, aku bukan siapa-siapa. Berbeda dengan mereka. Aku tak punya privilage apa-apa. Jadi orang biasa pun aku gagal, aku menjadi golongan yang tak terlihat. Tak ada yang peduli dari golongan manapun. Pagi yang dingin dan tenang juga menyadarkanku. Aku bukan siapa-siapa. Tak ada yang akan memberikanku sesuatu yang ku mau. Ya betul, karena aku bukan siapa-siapa. Aku bukan anak presiden, aku bukan anak orang kaya, dan aku bukan orang yang bertahta di dunia ini. Ya aku bukanlah siapa-siapa. Tak ada yang mempedulikan aku. Ya betul, karena aku bukan siapa-siapa. Tak perlu berharap banyak untuk kehidupan yang akan berubah menjadi lebih baik. Karena...

Pernah ga sih ngerasain kalo keberadaan kita di dunia ini amatlah tidak berguna. Merasa ga ada yang sayang sama diri kalian? I feel that... Gue ngerasa setelah dewasa ini, kok hidup gue ga berguna banget ya, kayanya kalo gue ilang ga bakal ada yang peduli atau ga ada yang bakal nyariin gue. My self will be replaced by someone new. And they will forget me forever. Iya kan... Kenapa ya gue ada di dunia ini? Kenapa ya dulu gue berhasil hidup? Kenapa ya  gue harus dilahirin? Kenapa ya gue masih ada? Gue pengen ilang, tapi gue masih cukup waras untuk tau dan mengerti itu adalah hal yang ga mungkin dan juga pastinya menakutkan. Hilang means serem banget juga. Tapi gue rasa, kalo gue ilang pun ga bakal ada orang yang cari gue, mungkin mereka ga peduli sama sekali. Ya iyalah emang gue siapa.  Honestly, kalo gue ga percaya sama yang namanya surga dan neraka, gue lebih pilih ilang dari dunia ini. Tapi, gue masih punya pikiran yang cukup waras ternyata. Tapi kadang terdapat masa gue bene...

                                                        Hari Lamaranku, Papa masih bisa menemani :) Pangkalpinang, 23 Maret 2021      Sekian lama semenjak tulisan terakhir, begitu banyak hal yang aku ingin ceritakan, dimana aku tak tahu harus cerita kemana. Belum mulai pun, aku sudah berurai air mata begitu derasnya. Mengisyaratkan betapa dalamnya sayatan di hatiku yang bahkan aku sendiripun tak menyadarinya. Papaku meninggal bulan Oktober tahun lalu, sudah hampir 5 bulan berlalu. Ya, benar. Ternyata ketakutan itu yang bahkan pernah aku ceritakan sebelumnya menjadi kenyataan . Luka ketika mendengar Papa sakit pada masa SMA pun belum sembuh, ditambah lagi luka hati kehilangan nya untuk selamanya disaat aku jauh, disaat aku tak sempat melihatnya terakhir kalinya. Rasa sakit ku belum terobati saat melihat Papa s...

  Assalammualaikum guys, Apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan sehat, bahagia, dan dalam perlindungan Allah. aamiin. Kali ini, pembahasannya sesuai judulnya ya, " Dekati Pemiliknya". Dua kata tersebut bener-bener bikin aku tersentuh banget. Langsung nancep ke hati hehee. Pemilik disini maksudnya, Zat yang menciptakan semesta alam ini guys, "Allah". Yang selalu dekat dan mengawasi kita.  Kenapa aku tiba-tiba bahas hal ini, karena... ih malu nih sebenernya. Aku mengagumi seseorang disana, tapi kalo dilihat-dilihat dia terlalu baik buat aku, dan aku ngerasa aku kurang pantes untuk menjadi pendampingnya. Karena aku ngerasa dia hanya bisa liat kebaikan aku yang ditutupi dengan "cadar" yang menutupi banyak aib, keburukan, dan kekuranganku. Aku gatau masa depan aku ataupun dia bagaimana nantinya. Tapi satu hal yang pasti, dia cukup spesial buat aku, sampe aku nulis blog ini. Untuk "kamu" yang disana, tulisan ini buat "kamu" :)💙...