Dear My family; My Dreams Have to Go Away
Dear my not so beloved family.....
Well, Hi again... It's me, Merry, the youngest...
Sorry to say, but I need to write this to all of u guys (even it will never be sent)
I just had a fight with my mom, I cried A LOT, and so was she. My head is still in pain now, even the sweet ice cream can't handle it. It's a tiny things actually but it was repeated again and again by her. I know parents are right, but as a child we also have our tiny things to understand. I love her, I don't want to lose her, but no matter how hard I've tried, it seems never be enough.
So, that's the opening. But, the real thing that I want to share is about My Dream. I remembered it again because of this fight. I want to be a doctor, and I DID IT! I got in, I was a medical student... But, I have to understand my parent's financial... I didn't expect that they didn't have money for my school. Because they gave me hopes to be a doctor...
Jujur, aku cukup kecewa dengan hal itu... dari TK sampe SMA aku termasuk pinter, aku ga pernah nyusahin kalo maslah sekolah, nilai aku bagus, mereka bisa jadiin aku bahan buat dibanggain, cause that's the fact.. I'm smart... They were proud of me...
Tapi, aku rela kok ga lanjutin kedokteran, karena sadar diri gak ada uang dan almarhum papa waktu itu sudah sakit. Aku berusaha untuk relain... Tapi, aku rasa pengorbanan dan hasil jerih payah aku belajar itu kayaknya ga dihargain sama sekali. Aku meninggalkan keinginan itu disaat aku bener-bener lagi butuh banget support dari keluarga, disaat papa sakit, uang menipis, kedokteran harus ditinggal, I was young at that time... I need them to courage me, to embrace me... but nothing.
Banyak juga kok yang aku ikhlasin untuk hal-hal yang tidak terjadi di aku... I tried to let it go... Tapi semakin kesini, aku ga nikmatin jalan hidup aku sekarang, I've been prisoned all this time... I'm not happy with my life.. Gak sebanding dengan apa yang udah aku sacrifice ke mereka... Peran mereka sebagai keluarga ga ngertiin aku... dan terbentuklah kalo aku ini yang jahat, yang egois...
Mereka sadar gak sih, aku ini belum sembuh loh dari apa yang terjadi waktu itu, saat semua runtuh tiba-tiba, ninggalin sekolah kedokteran, ditinggal papa sakit, dan lain sebagainya kejadian menyakitkan lainnya. I'm the yougest, the very yougest amoung all of them.
Tapi, kenapa beban berat itu malah ada di aku? Bukannya seharusnya aku ya yang di peluk, yang di kasih semangat, yang di kasih kesempatan untuk lebih bahagia?
Tapi kenyataannya enggak, dengan pengorbanan aku itu, aku justru gak dapet apa-apa dari keluarga aku, aku justru dapet beban keluarga yang besar banget, HEY DUDES, AKU INI PALING MUDA, PALING KECIL DI ANTARA KALIAN, KALIAN HARUSNYA NGELINDUNGAN AKU!!! BUKAN MEMBEBANIN AKU!! AKU UDAH SACRIFICE KEHIDUPAN AKU! MASA AKU JUGA YANG NANGGUNG BEBAN SEBERAT ITU!
Aku capek aja, semuanya seolah salah aku, aku si egois, aku yang tidak pernah peduli, aku yang maunya enaknya aja...
Kalian harus tau, aku ini harusnya dirangkul, beban itu gede banget di pundak aku... kalian gak ada yang peduli...
Kalian gak tau aku ngalamin apa aja...
Aku hampir gila, aku stress... aku hampir mau mati, like every single day when I wake up I just hate the day!
I didn't ask to be born.. I choose not to be born at all...
I really hate my life...
Why I was born in this family? Honestly I really hate it...
Coba aku lahir di keluarga kaya, teratur, nyaman, pasti hidup aku ga gini...
It's really not fair...
Apa yang udah aku relain, ga sebanding dengan apa yang seharusnya aku dapet dari keluarga terdekatku sendiri including my parents.
Jujur sejujurjujurnya, aku kecewa sama mereka... Mereka gagal ngelindungin anggota keluarganya yang paling kecil. Well, kalian jahat! Jahat banget sama aku. I don't trus u guys anymore...
KALIAN JAHAT! KALIAN YANG BIKIN AKU SERING NANGIS, KALIAN GAK PEDULI SAMA AKU, KALIAN YANG HARUSNYA NANGGUNG BEBANNYA, BUKAN AKU!!!
KALIAN JAHAT!
From me:
Anak bungsu
Komentar
Posting Komentar